Way Kanan - Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Ranting Blambangan Umpu Cabang Way Kanan Pusat Madiun kembali melaksanakan tes warga Tahun Ajaran 2022-2023, yang dilaksanakan di Lapangan Umpu Bhakti Kecamatan Blambangan Umpu Kabupaten Way Kanan. Minggu 18 Juni 2023.
Dalam pelaksanaan tes warga tersebut turut hadir Ketua Ranting Blambangan Umpu Bilwadi, Wiro Anom Kang Mas Marsudi, para Ketua Rayon se-ranting Blambangan Umpu, para pengurus Ranting, pelatih tetap, Satria Anom serta siswa-siswi se-ranting Blambangan Umpu. Tes Warga atau sering juga dikenal dengan pendadaran merupakan rangkaian tes terakhir didalam ajaran Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT).
Baca juga:
Kasal Hadiri Peringatan Hari Pers Nasional
|
Dalam kegiatan tes warga kali ini diikuti oleh 76 siswa-siswi se-ranting Blambangan Umpu yang terdiri dari 9 Rayon dalam wilayah Kecamatan Blambangan Umpu, dimana siswa-siswi akan diuji oleh tim penguji yang telah ditunjuk oleh panitia, materi yang diujikan meliputi dari rangkaian latihan dari tingkat awal hingga tingkat akhir baik itu materi gerakan maupun materi kerohanian yang nantinya setelah dinyatakan lulus ujian siswa-siswi akan dipersiapkan untuk mengikuti acara wisuda atau yang lebih dikenal dengan pengesahan.
Dalam sambutannya Ketua Ranting Blambangan Umpu Bilwadi berharap kepada siswa-siswi yang nantinya dinyatakan lulus ujian agar dapat lebih memahami dan menerapkan ilmu yang telah diberikan dan agar selalu menjaga nama baik organisasi PSHT. "Jadilah teladan dalam kehidupan bermasyarakat minimal bisa menjadi contoh di dalam keluarga, " ujarnya.
Pada kesempatan yang sama Wiro Anom Kang Mas Marsudi, selaku pembina PSHT dari Cabang Way Kanan memberikan nasehat dan arahan dengan tujuan untuk bekal siswa-siswi setelah disahkan menjadi warga PSHT nantinya. Kang mas Marsudi juga berpesan setelah diwisuda nanti jangan merasa diri yang paling hebat apalagi arogan.
"Jadilah manusia yang rendah hati, selalu berbudi luhur tahu mana yang benar dan yang salah, " ujar Marsudi.
Rangkaian acara tes warga ditutup dengan tukar teknik antara siswa dan satria anom (warga). Selain merupakan tradisi PSHT tukar teknik juga bertujuan untuk mempererat rasa persaudaraan sesama anggota PSHT. (Tr)